Paragraf Deduktf, Induktif, Deduktif-Induktif
A. Paragraf Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak kalimat pokoknya di tempatkan pada bagian awal paragraf, yaitu paragraf yang menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu, lalu menyusul uraian yang terinci mengenai permasalahan atau gagasan paragraf (urutan umum-khusus).
Contoh paragraf deduktif:
Contoh 1:
Contoh 1:
Setiap memasuki bulan puasa dan lebaran, sudah dipastkan permintaan bahan makanan mengalami kenaikan. Pada tahun 2013 ini akan mengalami kenaikan sekitar 30%. hal itu diutarakan Sekjen Gapmmi, Fraky Sibarani. "Pada musim lebaran ini permintaan produk makanan olahan seperti mie instan, daging olahan, dan lainnya naik hingga 30%. Sedangkan sirup dan biskuit naik hingga 200%," ujar Franky.(sumber : majalah Peluag dan Infopasar, judul "Lebaran Katrol Omzet Mamin Rp 150 Triliun, Permintaan Naik).
Contoh 2:
Pocari Sweat memperkenalkan program/Costumer Relationship Management(CRW) yakni Pocarian+ yang merupakan program CRM pertama yang diadakan oleh Pocari Sweat sekaligus menjadikan Pocari Sweat sebagai brand FMCG pertama di Indonesia.(sumber : majalah Peluag dan Infopasar, judul " POCARI SWEAT Perkenalkan Pocarian+).
B. Paragraf Induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang kalimat pokok ditempatkan pada akhir paragraf. Paragraf induktif, yaitu paragraf yang menyajikan penjelasan terlebih dahulu, barulah diakhiri dengan pokok pembicaraan.
Contoh paragraf induktif :
Pertamina memang masih jauh peringkatnya dari perusahaan minyak negara tetangga yaitu Petronas asal Malaysia yang menduduki peringkat 75. Namun masuknya Pertamina dalam daftar Fortune 500 merupakan kemajuan yang sangat besar.(sumber : majalah Peluag dan Infopasar, judul " Pertamina Peringkat 122 Fortune 500").
B. Paragraf Deduktif - Induktif
Paragraf deduktif-Induktif adalah paragraf yang kalimat pokok di tempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf. Kalimat pada akhir paragraf umunya menjelaskan atau menegaskan kembali gagasab utama yang terdapat pad awal paragraf.
Contoh paragraf deduktif-induktif :
Belakangan harga sejumlah komoditi mengalami gejolak luar biasa. Harga komoditi seperti daging, cabai, bawang merah dan bawang putih, jengkol dan sejumlah komoditi lainn kenaikkannya bisa mencapai 50 sampai 100%. Alasan penyebab berbagai komoditi itu naik karena pasokan kurang sehingga membuat berbagai komoditi itu naik harganya.(sumber : majalah Peluag dan Infopasar, judul "Berantas Mafia Komoditi")
Komentar