PENTINGNYA BERSOSIALISASI
Sosialisasi
Sosialisasi adalah proses dimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang bisa berupa tingkah laku, cara hidup, norma, nilai-nilai. Proses sosialisasi yang baik harus ditanam dari kecil, karena masa kecil itu akan menetukan sikap seseorang di saat dewasanya. Jika dari kecil seorang individu diajarkan bersosialisasi yang benar dan baik, maka saat dewasa individu tersebut juga akan menjadi seseorang yang baik. Begitu pun sebaliknya, jika seorang individu diajarkan yang salah dan jelek, individu tersebut akan tumbuh menjadi seseorang yang buruk. Sosialisasi adalah hal yang paling utama dalam pertumbuhan seorang individu.
Proses bersosialisasi
Interaksi adalah proses bersosialisasi yang paling susah dijalankan jika seseorang itu bukan tipe orang yang siuka berinteraksi. Banyak di antara masyarkat yang belum dapat berinteraksi dengan benar dan tepat. Contohnya, masih banyak orang-orang yang memiliki sifat pendiam. Pendiam sebenarnya bagus, tapi jikalau sifat itu terus dipertahankan akan mengakibatkan hal yang lumayan vatal didalam kehidupannya. Seperti seorang remaja yang memiliki sifat pendiam ini, dia cenderung penyendiri dan tidak suka akan keramean. Hal ini akan mengakibatkan remaja ini tidak memiliki teman, jika dia mempunyai teman cenderung di buli oleh teman-temannya.
Banyak manfaat yang terdapat dari berinteraksi, bagi para remaja tentu memiliki teman yang dekat dengannnya. Dengan berinteraksi psikologi kita akan membaik.
Interaksi terbagi menjadi 2,
1. Interaksi antara benda-benda , bersifat statis, interkasi yang akan memberi respon akan tindakan-tindakan kita yang hanya dirasakan oleh orang yang melakukan tindakan itu sendiri.
2. Interaksi antara manusia dengan manusia, bersifat dinamis, memberi respon lain kepada orang lain dan proses kejiwaan dirasakan oleh semua pihak. Contohnya, seseorang yang sedang menangis dari itu pihak lain akan mengetahui bahwa orang itu sedang sedih atau susah.
Bukan hanya dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan benar dan baik, dengan bersosialisasi kita dapat memahami satu sama lain. Memahami sebuah perasaan seseorang dengan membaca sikapnya. Melihat betapa pentingnnya bersosialisasi, maka dari itu marilah kita menanamkan sikapp bersosialisasi didalam diri kita sendiri terlebih dahulu dan melanjutkannya kepada generasi selanjutnya dan kepada orang lain.
Sosialisasi adalah proses dimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang bisa berupa tingkah laku, cara hidup, norma, nilai-nilai. Proses sosialisasi yang baik harus ditanam dari kecil, karena masa kecil itu akan menetukan sikap seseorang di saat dewasanya. Jika dari kecil seorang individu diajarkan bersosialisasi yang benar dan baik, maka saat dewasa individu tersebut juga akan menjadi seseorang yang baik. Begitu pun sebaliknya, jika seorang individu diajarkan yang salah dan jelek, individu tersebut akan tumbuh menjadi seseorang yang buruk. Sosialisasi adalah hal yang paling utama dalam pertumbuhan seorang individu.
Proses bersosialisasi
Interaksi adalah proses bersosialisasi yang paling susah dijalankan jika seseorang itu bukan tipe orang yang siuka berinteraksi. Banyak di antara masyarkat yang belum dapat berinteraksi dengan benar dan tepat. Contohnya, masih banyak orang-orang yang memiliki sifat pendiam. Pendiam sebenarnya bagus, tapi jikalau sifat itu terus dipertahankan akan mengakibatkan hal yang lumayan vatal didalam kehidupannya. Seperti seorang remaja yang memiliki sifat pendiam ini, dia cenderung penyendiri dan tidak suka akan keramean. Hal ini akan mengakibatkan remaja ini tidak memiliki teman, jika dia mempunyai teman cenderung di buli oleh teman-temannya.
Banyak manfaat yang terdapat dari berinteraksi, bagi para remaja tentu memiliki teman yang dekat dengannnya. Dengan berinteraksi psikologi kita akan membaik.
Interaksi terbagi menjadi 2,
1. Interaksi antara benda-benda , bersifat statis, interkasi yang akan memberi respon akan tindakan-tindakan kita yang hanya dirasakan oleh orang yang melakukan tindakan itu sendiri.
2. Interaksi antara manusia dengan manusia, bersifat dinamis, memberi respon lain kepada orang lain dan proses kejiwaan dirasakan oleh semua pihak. Contohnya, seseorang yang sedang menangis dari itu pihak lain akan mengetahui bahwa orang itu sedang sedih atau susah.
Bukan hanya dapat berinteraksi dan bersosialisasi dengan benar dan baik, dengan bersosialisasi kita dapat memahami satu sama lain. Memahami sebuah perasaan seseorang dengan membaca sikapnya. Melihat betapa pentingnnya bersosialisasi, maka dari itu marilah kita menanamkan sikapp bersosialisasi didalam diri kita sendiri terlebih dahulu dan melanjutkannya kepada generasi selanjutnya dan kepada orang lain.
Thanks For Reader
semoga bermanfaat , Aamiiin ^___^
Wassalamualaikum wr.wb
BY : Coghy Mi~Miuw
Komentar