Kartun
Anime (アニメ) atau animasi atau kartun adalah gambar bergerak yang memiliki alur dan latar hingga menjadi sebuah cerita. Anime sebutan untuk kartun di daerah Jepang.
Pada tahun 1927, Amerika Serikat telah berhasil membuat animasi dengan menggunakan suara (pada saat itu hanya menggunakan background music). Jepang kemudian mengikuti langkah itu dan anime pertama dengan menggunakan suara musik adalah Kujira (1927) karya Noburo Ofuji. Sedangkan anime pertama yang “berbicara” adalah karya Ofuji yang berjudul Kuro Nyago(1930) dan berdurasi 90 detik. Salah satu anime yang tercatat sebelum meletus Perang Dunia II dan merupakan anime pertama dengan menggunakan optic track (seperti yang digunakan pada masa sekarang) adalah Chikara To Onna No Yononaka (1932) karya Kenzo Masaoka.
Anime mulai mendunia pada tahun 1962 ada anime yang merupakan salah satu anime yang memasuki era kesuksesan pertama. Anime ini bernama Tetsuwan Atom (Di Luar Jepang, Anime bernama Astro Boy) Karya Ozamu Tezuka. Dari situlah mulai muncul anime-anime dengan berbagai judul dan cerita yang menarik tiap seasonnya. Bukan hanya di jepang saja, anime juga telah dikenal di seluruh penjuru dunia bahkan Indonesia. Jepang berhasil menarik minat orang-orang untuk menyukai karya mereka dengan anime yang menunjukkan bahwa ini adalah karya orang jepang dan punya mereka untuk bersama.
Bukan hanya menarik minat penonton anime, Jepang pun membuat sebuat event yang mengajak orang-orang menggunakan kostum seperti karakter dalam anime tersebut yang disebut cosplay. Memiliki banyak ide untuk terus memajukan negara mereka. Hal ini tentu menjadi sebuah pembelajaran buat Indonesia yang karya animasinya masih kurang. Para animator di Indonesia itu banyak, tapi untuk mengembangkan karya mereka itu susah. Entah karena apa, tapi jika kartun dari Indonesia dapat dikenal baik dalam negeri maupun luar negeri mungkin Indonesia dapat mencapai puncak kesuksesan dalam karya animasi bangsa Indonesia.
Daftar Pustaka :
http://film21animasi.blogspot.co.id/2008/10/sejarah-anime.html
Komentar